Hidupku adalah hidupmu. Dalam setiap detak jantung yang mengalirkan darah, mengalir pula namamu di sana. Ketika ingatan telah mengerak, terkorosi oleh waktu, dan raga ini beranjak rapuh, hanya kena…
Eh, eh, kok gambarnya jadi mita? Hus-hus! Puput mengibas-ngibas dua tangannya. Garis-garis itu berantakan, lalu dia gambar lagi bayang-bayang wajah manis Gita. Dan, eh...kok jadi Mita lagi? Garuk-g…